seorang sahabat lama saya, Gibran, yang telah menyusup (tepatnya saya paksa menyusup) ke dalam blog ini, mengirim sebuah message pada saya.
what a great words u wrote..but SHIT!! why u still love him?? "to hot to ignore" or the wild kisses..??heehehehe
i dont know much but sometimes we need to think twice or more..
sebetulnya itu pertanyaan yang tidak ada jawabannya.
namun saya permudah sedikit agar kamu Gibran, dan mungkin entah siapa lagi, dapat membayangkan seperti apa cinta saya padanya. karena menurut saya cinta itu tidak perlu ada alasan.
saya juga kurang mengerti kenapa ini semua bisa terjadi dalam hidup saya. padahal saya bisa dibilang tidak terlalu bisa melihat wajah asli dibalik topeng yang selalu ia kenakan. bahkan, makanan yang ia puja-puja pun saya tidak tau. tapi entah mengapa, wajahnya selalu membayangi di setiap saya hendak bertualang ke negri mimpi. tak hanya itu. hampir disetiap pikiran ini lengah, selalu bertanya-tanya dalam hati. apa yang sedang ia lakukan? apa dia baik-baik saja? apa dia bahagia dengan kekasihnya? apa dia sedang menangis? apa dia sedang membutuhkan pelukan di saat gundah? apa dia sudah mengerjakan semua tugas-tugas nya? buku apa yang sedang ia baca? apa dia..apa dia..apa dia..apa dia merasakan apa yang saya rasakan?!!
Ahh Gibran, sungguh pertanyaan sulit. saya kehabisan kata. otak saya buntu dengan pertanyaanmu. saya, wanita yang terus di siksanya, sadar, bahwa saya memang tidak harus memaksakan diri untuk mencuci otak saya tentang dia. memang kita harus berpikir lebih dari satu kali dalam segala hal. tapi taukah kamu? saya sudah beribu-ribu kali memikirkan semua ini. mungkin saya lebih suka membiarkan luka ini terus terbuka, hingga berdarah sampai bernanah. karena saya hanya ingin, dia adalah obat dari semua luka ini. tidak seorang pun....
"klo cinta sudah melekat, tai kucing terasa coklat"
ReplyDeletedan cinta tanpa alasan itu emosi..
no offense.none taken.
-gibran.hahahahaha-
ah gibran...kau menyusup lagi!
ReplyDeletekasihannya saya jika selama 7 tahunan ini semua hanya emosi...
tapi menurut saya, cinta dengan alasan adalah mengada2...
ah marni..
ReplyDeletebila cinta tanpa alasan adalah emosi *menurutku..
dan cinta dengan alasan adalah mengada2.. *menurutmu
bisakah kita biarkan cinta saja yang repot memikirkannya...
biarkan gibran dan marni bicara hal yang lebih penting dari pada sekedar cinta!!!
siapa lagi marni?wanita simpananmu?hehehehe....
ReplyDeleteterimakasih telah berkunjung....
tapi, cinta itu tidak perlu dipikirkan sungguhnya...
rasakan saja....wahahahaahahaha....
"you need chaos within you to give birth to a dancing star."
ReplyDelete--thus spoke zarathustra, f. n.
ahahhahhah.bukan simpanan..
ReplyDeletedia wanita yang baru2 ini kukagumi..
=]