Tuesday, May 11, 2010

being a loser!

Kenapa dia suka menempatkan dirinya sebagai orang yang paling tersiksa di dunia ini? Dia bilang katanya dia miskin. Keluarga hancur, harta tidak ada. Rumah akan di jual. Ibunya bertingkah lagi. Padahal, saya sudah mendengar semua ini lebih dari 10 kali. Toh sampai saat ini, orang tuanya masih bersama. Yang namanya perceraian itu nyatanya tidak terjadi juga kan.  Saya benci, ketika mendengar dia mengatakan untuk apa kuliah, karena dia sudah tidak bisa berkonsentrasi. Atau disaat dia mengumumkan pada orang-orang betapa kacaunya hidupnya. Arrghhh...hiperbola. Walau saya tidak tau seberat apa yang dia rasakan, tapi saya pikir tidak ada gunanya dia bersikap seperti itu. Tidak usah menunjukkan pada orang-orang bahwa dia sedang stress berat. Cukup kubur semua rasa-rasa seperti itu. Jalani se-realistis mungkin. Mulai benahi satu-satu, bukan hanya mengeluh dan mengemis perhatian orang lain.

Tenanglah, jangan khawatir, saya tetap disampingmu kawan!

No comments:

Post a Comment