JERK

mendengarkan lagu yang sama
dalam waktu bersamaan
ditempat berbeda
tanpa saling terkoneksi..


Incubus - Wish You Were Here

FRACTURED

I know a man.
Who tried to kill the boredom.
but covered it with confusion.

I know a man.
Who put the blade to his throat but never slit,
or put the noose around his neck but never jumped,
or put the pills to his mouth but never swallowed,
or put the gun to his head but never shot.

I know a man.
Who is scared (both outside and inside).
Who was driven to the edge and back.
Who can't bear to remember (or he'll fall back into a vicious cycle of self-hate)

I love a man.
Who is broken,
and i can't fix...

Kiss Me Hard and Break The Wind

This is the difficult bit.
I've been missing how it feels to write nonsense.
The deaths are slow.
It's hailing. It's hailing.
Otherwise, I don't particularly matter.

Give me a sepia.
I just bleed ink.
Waiting for him.
Biting my lips.
Dying on the anxiety.
Where is the wine?
Where is the wine?

A Letter To Brandon

Dear Brandon,

Everything is crossing my head.
I want to tell people I am all right and the broken lights in the bathroom aren’t biting my brain.
But hey Universe, I can’t wake up anymore and look at myself in the mirror without being disappointed.
I feel like I’ve love and lost everyone, and he’s only my great friend.
I’ve never wanted to be any other color with him.
I’ve never need to hide my shoulder blades when he laughs with me.
He is the closest I will ever come to having a perfect friend.
Except he’s not perfect because he left, and I am in the closet (breathing heavily with my hands tied behind my heart, hoping to hide my wrists from themselves).


It is rainy here.
I want to bite something glorious, and earth built from the frozen dust.
Everything glows like it is night time and we are always looking at the moon.
Nothing is a white shade anymore, something has color, even I.
I want to kiss everything, I want to love everything!
But all these colors seem like mockery and I just want to bleed.
No one wants us to bleed, you know?
They want us to bottle up all this realization that we aren’t doing fine, they want us to feel pain inside, they want us to be people we aren’t.

But Brandon,
He's a man with a home sensation.
A place when I need to stretch my feet after I accidently burned my head in office all day long.
A place where I feel rich without extra diamond.
A place where I want to die with dignity.
I will love him when he's mine.
I will love him when he's not.
I will love him when he loves me.
I will love him when he doesn't.

I miss him.

Love,

Me.

BOTOL

Ingin kutuang senyummu dalam sebuah botol,
lalu kuteguk tanpa jeda..tak bersisa.

Move On

move on itu masalah saya..
bukan masalah kamu,
apalagi kalian!!!

ITU SAJA

jika air mata masih terus bernyawa..

pertanda kau masih segala..

Nanti,

saat jumpa yang disiapkan sudah tiba,

dekap aku selagi bisa..

BUKIT BINTANG

"saat aku membaca tulisan rindumu, aku pun begitu...wi"

Terbangun ditengah malam hanya untuk bertemu Tuhan beberapa masa ini adalah hal yang terberat..
Bersamaan dengan saya mengingat-Nya, selalu saja terlintas waktu-waktu yang sudah kamu tinggalkan.
Malam ini, memori terus saja memutar semua rekaman pada episode dimana kita bersama menghadang malam mencari bukit.
Ya..bukit bintang..

Ternyata saya masih jalan ditempat,
Seberapa keras saya terus mencoba,
Kenangan masih saja berdiri tegak, angkuh, belum terkalahkan..
Nama saya pun perlahan terhapus dalam sejarah hidupmu.
Dan saya..masih belum bisa..

MEMAGAR DIRI

Tak ingin meminta yang lain....

kamu sudah cukup.

LOOP STATION

Musik adalah nutrisi bagi jiwa-jiwa yang teramputasi

LUKA DAN LUPA

Maaf....
Saya baru benar-benar paham,
Setelah tiba-tiba terbangun pada jam 1 pagi tadi.


Satu bulan bersamamu saja sudah masuk kategori indah,
apalagi tumbuh dewasa bersama bertahun-tahun??

Ternyata semua bukan perihal luka yang kamu biarkan menganga,
tapi tentang banyak hal yang masih susah lupa.

Tak usah dipaksakan, nikmati saja selagi ada
Senang tidak akan selamanya, begitupun dengan sakit..
 


Harusnya harapan memang saya tenggelamkan sejak lama..
Saya bukan siapa-siapa..
Tak juga bisa berikan apa-apa..

Dan mengobatimu adalah sesuatu yang untuk kata mungkin saja masih mustahil....

IT'S HARD TO FORGET

MAHERAT

usah kau mencari dimana,

aku aman bersama tiada...

KEMANAKAH SAM DAN POPSICLE?

Seperti biasa, tiba-tiba..
Membuka catatan lama, dan berujung pada blog kawan lama.
Saya merindukanmu, Sam....



[20:08, babakan siliwangi]
intro lagu 'eenie meenie' terdengar dari dalam tasku sebagai tanda ada pesan singkat yang masuk ke telgamku.

(terimakasih,paul membuat sy menangis)

itu martha.
pastinya ia sedang teringat lelaki yang pernah ia ceritakan padaku beberapa tempo lalu.
lelaki yang sempat menawarkan peluk saat keduanya tahu bahwa keduanya tengah menjalin komitmen dengan pasangannya masing-masing, lelaki yang sempat membuat pipinya merona merah malu dan lelaki itu juga yang pernah membuat pipinya memerah naik pitam.
lelaki itulah yang ia beritahukan kepadaku, kerap datang dan pergi tanpa maklumat.
dan lelaki yang sama yang menghapus nama si perempuan, martha, dari daftar teman di sebuah situs pertemanan.
martha sedang menangis, ia kabarkan aku.
martha sedang terisak sambil mendengarkan sebuah lagu yang beberapa minggu lalu sempat aku suruh untuk ia dengarkan, bayangku.

(kembali kasih. perihal cinta jok-belakangmu lagi, dik?)
jawab pesan singkatku.

(ya.)
jawabnya pendek, gelisah, gusar, yakin.


"is it okay if i call you mine? just for a time and i'll be just fine.."
-paul mccrane

source: SAM BLOG

MENUNGGU SENJA

Masih akan adakah senja,
saat senyummu tak dapat lagi kujamah?!

Masih akan adakah senja,
saat kata-katamu hanyalah goresan duka?!

Masih akan adakah senja,
saat kenangan yang terkemas sengaja kau buat lupa?!

PAGI

bisakah kau menjadi pagi?

yang pamit undur diri saat siang berganti,

dan berjanji datang esok hari?

biarlah aku menunggumu kembali..

Farewell

mimpi-mimpi berhamburan
harap-harap terpahat
semua didalam nalar dan terus saja menjalar mengakar

ternyata hanya waktu,
yang mampu mengantar semua pada satu titik pemahaman
ketika hati disabotase logika, dan keluh menjadi rangka

apa seribu angan telah merobek semua kepercayaan saat apa yang sudah dikemas Tuhan tak pernah bisa terlihat?
entahlah.

Semua kisah bersedimentasi dalam nadi, mengalir dalam pikiran hingga ke hati
Menjadi katalis asimilasi antara kenangan dan asa


baiklah..
ini hari terakhir disini merenda mimpi
terimakasih yang mendalam,
permohonan maaf yang memburai,
dan doa tanpa jeda..
tentu untuk kalian.



PS: Sempat berniat mengirimkan ini pada email perpisahan di kantor yang lama.
Tapi, tidak jadi..Kenapa? Karena sesuatu yang berlebihan itu tidak baik, katanya...

File yang Tak Sengaja Bertemu

Lagi beres-beresin file di PC kantor, ga sengaja berpapasan sama file ini.
Si Jendral masih nyimpen kertasnya ga ya? :D

Best Gift!

Best Wishes!

Make A Wish

Sendiri di kosan saat malam terakhir di usia 23 tahun.

Sebelumnya, saya tidak pernah membuat daftar keinginan atau perubahan dalam diri saya.

Mari kita buat!

1. euummm.....(masih dipikirkan.)

2. ngngngng.....(apa dong?)

3. Ahhh susah emang! Aku cuma mau KAMU ko....!!!!!

OPTION

Beberapa hari ini, terpatri dengan pasti, kalimat-kalimat dan ledekan-ledekan dari beberapa teman, yang saya tau pasti itu hanyalah kelakar biasa.

"Mending kamu dirukiyah deh, masa akhir kisahnya sama terus. Selalu jadi wanita yang tidak dipilih.."

atau...

"Buruan gih cari cowo yang mau sama lo!!!"

Dan, disaat sedang down, yang membuat saya memutuskan untuk introspeksi diri, sangat tersentuh membaca pesan singkat dari sepupu tercinta:

"Gada yg salah di kamu maah...you gave smartly best,they gave stupid worst"

walau sebenarnya, mungkin justru itu yang harus saya perbaiki... :)

Pria Dengan Luka Dibelakangnya

kelam sebatas kelam

tak sanggup meredam, tak pula jadi padam

orang-orang berjalan kedepan

kau memilih belajar diam

meresapi janji

memasung hati

memalu perih

mengunyah sepi

malam ini kutitipkan doa pada cakrawala

kusematkan rindu menyelinap bunga tidurnya

cepatlah bangun, hatiku muat untuk kasih dan kisah silam

Bung, mengapa sengaja kau buat nganga itu luka?

13th Clues

#1 You made me believe that there is still a man alive in this world that could be faithful.#2 You treat me exactly how I want to be treated by a man.#3 With you, I am willing to give up everything.#4 This world sucks! But you've built it a better place.#5 You make me bad at math, because of you, after 3 is 5.#6 My mood swings, easily. And I know where to go. YOU!#7 I melt, whenever you hug.#8 I'll do my best to erase your pain, hey Brokenman!#9 When we're together, time just comes to a halt.#10 Because of you, no matter what may come tomorrow, today my life is more complete#11 Ever since you have come into my life, I yearn to come back home and see your lovely smile on Skype.#12 You are the man who can make me smile even in my deepest sorrows.#13 We can talk about everything or nothing, it's always okay with you.
They're just a number.But I love you because I want, no more reason!

Sesi Sendu

Malam sendu kemarin diisi dengan perbincangan hangat dengan salah seorang teman yang baru saja dikenal.
Orang-orang begitu fasih bercerita ini dan itu pada saya dari masalah yang benar-benar sepele hingga urusan yang confidential.
Apakah kamu pernah menyia-nyiakan orang yang benar-benar menyayangi kamu apa adanya?
Ya, saya dan teman saya itu pernah.
Apakah kami menyesal?
Hmmm....jawabannya adalah bukan karena "siapa" yang telah kami sia-siakan, tapi lebih ke kata menyianyiakannya.
Kenapa kami tidak berusaha mencoba menikmati dan mensyukuri atas apa yang orang lain ingin berikan?
Mungkin bagi orang tersebut adalah suatu hal yang besar yang bisa mereka berikan, tapi kami pikirkan saja tidak...
Walau sebetulnya selalu bertanya pada diri sendiri, lebih baik bersama dengan orang yang benar-benar kita inginkan atau bersama dengan orang yang tersedia??


Well...Maafkan saya, kamu tidak sempat membalas, karma telah datang sendiri.
Ya, saya tau rasanya disia-siakan...

Kamis Sinis

Tumpukan bon.
Tagihan-tagihan kantor yang harus dibayar.
Order schedule.
Work Order.
Installment acceptance.
Bukti pembayaran.

Surat-surat ijin kerja pergedungan.
Orang-orang yang lalu lalang dengan permintaan ini itu.
Semua berisik!

Seakan memaksa saya untuk menembaki kepala mereka satu persatu!

Saya kehilangan gairah hari ini.

Tidak bisa fokus dengan apapun.

Setiap susunan kata-kata yang keluar dari mulut mereka seakan menembus kepala begitu saja.

Saya tidak ingin bicara.

Otot-otot di sudut mulut pun tak mau bergerak.

Setiap jejak langkah yang terurai dipermukaan lantai terus saja berterbangan.

Hitam pekat, dugaan indah tak lagi ada...

Mendung Pagi

Baru saja membuka email.
Ada email undangan dari kantor pusat.
Dan saya sebagai salah satu peserta.
Perihal apa? Entahlah...saya sedang tidak begitu peduli dengan apa-apa.

Huff....ke Jakarta lagi akhir bulan ini.
Nampak tidak akan semenyenangkan seperti minggu kemarin.